PANDEGLANG, BANTEN, - Peristiwa robohnya papan reklame di Pasar Labuan yang menimbulkan korban jiwa, membuat geram sejumlah kalangan masyarakat terutama keluarga korban.
Bahkan dalam waktu dekat ini sejumlah aktivis rencananya akan menggelar audiensi dengan Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pandeglang mendesak lembaga legislatif tersebut mensikapi permasalahan insiden robohnya reklame dan segera meminta pertanggung jawaban pihak - pihak terkait dalam hal ini dinas atau instansi yang berwenang seputar perijinan berdirinya Papan Reklame yang diduga banyak menyalahi aturan dan prosedur yang berlaku.
Seperti yang disampaikan Koordinator Aksi Peleton Pemuda, Aris Doris kepada awak media, Rabu (9/3/2022).
Menurut Doris, pihaknya telah meminta Komisi 1 DPRD Pandeglang memanggil pihak terkait yang berwenang dalam perijinan pemasangan papan reklame untuk dapat bertanggung jawab terhadap peristiwa robohnya papan reklame yang telah mengakibatkan korban jiwa tersebut.
Baca juga:
Amsakar Tinjau Kebakaran di Sagulung
|
"Ya kami rencananya akan beraudiensi dengan Komisi 1 DPRD Pandeglang meminta pemerintah bertanggung jawab atas robohnya papan reklame yang telah menimbulkan korban jiwa, " ujar Doris
Dikatakan Doris, dari hasil investigasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP), diduga robohnya papan reklame bukan saja hanya karena angin kencang dan derasnya air hujan, akan tetapi kata aktivis satu ini, robohnya papan reklame itu juga patut diduga akibat kroposnya tiang besi penyangga papan reklame.
"Kami berharap dinas terkait seperti DPUPR Tata Ruang, DPMPTSP, serta Pemilik Reklame PT Dinamis dapat bertanggung jawab atas insiden tersebut, " pungkas Doris***